Kata Romeo, Cinta adalah degupan hati ketika nama Juliet terucap
Kata Pujangga, Cinta adalah penerimaan dan pengorbanan
Kata angin, Cinta adalah kesejukan dan mengalir
Kata burung, Cinta adalah kicauan di pagi hari
Kata matahari, Cinta adalah kerinduan akan datangnya pagi
Secuil ungkapan
Cinta Getaran Hati dan Jiwa, Maka Cinta adalah
Kata yang... Menggetarkan Dunia
Kata yang... Menyelamatkan Dunia
Kata yang… Menjaga Dunia
Pemakna Cinta
Pemakna Realitas (Manusiawi-relatif-nisbi) Cinta diartikan-actualisasikan kenyataan masyarakat kehidupan:
Dua persi pacaran (makna pacaran menurut manusia)
Versi I
No Touching
No Kissing
No Walking
Versi II
Jalan-jalan berdua, nonton bareng, shoping, wisata, cuci mata, dll
Bergandengan
Bermesraan, berpelukan, bercumbu berdua (makna pacaran menurut manusia)
Sampai...hup satu ni'mat (pihak satu sangat dirugikan), pihak lain satu ni'mat tanpa dirugikan secara pemaknaan manusia
Pemaknaan ideal/selamat
(suatu pendekatan)
Al-mahabbah (kasih sayang)
Fitroh manusia yang murni, tidak terpisah dari kehidupan
Perasaan jiwa dan gejolak hati sebagai pendorong seseorang mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang
Tanda-tanda cinta:
• Rasa kagum/simpatik
• Berharap
• Takut (kehilangan apa saja demi yang dicintai)
• Rela (berkorban apa saja demi yang dicintai)
• Selalu ingat kepada yang dicintainya
• Selalu dibela
• Menomorsatukan
• Meistimewakan
• Memproritaskan
• Dst...yang indah-indah
Bagaimana berpacaran?
Logika yang lurus (pendekatan ilahiyah) Sumber Cinta dalam Hati
Hati (Al-Qalbu, Al-Faidah...) murni ciptaan dan pemberian Allah (Q.S 16:78)
Cinta (dan seluruh aspeknya) murni karunia Allah (QS 30:21)
Tiada hari tanpa cinta (No day without love) tiada hidup tanpa cinta (No life Without love)
Kaidah
Pengertian, proses, dan hasil/buah dari cinta menurut Allah Pasti aman dan selamat (Absolut-mutlak, jaminan kepastian)
Pengertian, proses, dan hasil/buah dari cinta menurut manusia belum tentu aman selamat (relatif nisbi, tidak menjamin kepastian)
Proses mencakup cara, jalan menuju...sesuatu (cara bercinta-mencintai, cara berpacaran, cara bercumbu...dst) menurut manusia belum tentu aman dan selamat
Pandangan awal (petunjuk dasar)
Pokok sistematika-hierarkhis manajemen pacaran secara subyektif dan obyektif.
Pandangan subjectif
Research
PDKT (pendekatan)
Pacaran
Pelamaran
Nikah
Biaya mahal
Belum tentu bernilai ibadah
Dst
Pandangan objektif
• Research
• Pelamaran
• Bikah (ijab Qobul) jatah tunai 50% Agama
• PDKT (Pendekatan)
• Pacaran
• Hemat biaya dan energi
• Pasti bernilai ibadah
• Dst
Pembekalan Objektif
Dan kami tunjukan dua jalan (kebaikan-kemuliaan, kejahatan-kehinaan)
Akal (Aqlun) yang terbimbing merupakan hidayah, salah satu alat ukur yang obyektif
Kebaikan dan kemuliaan setara dengan usaha sungguh-sungguh blagi mendaki-sukar (terminal kemenangan-syurga)
Kejahatan-kehinaan setara dengan kemudahan, kesenangan dan sesuatu yang menipu (terminal kesengsaraan-api yang panas-naar-neraka)
Nasihat Cinta
Nasihat bagi para pengembara dan peraih cinta
Gapailah cinta tertinggi
(cinta yang mulia-makhabbahtul uulaa)
Gunakan parameter (ukuran) yang pasti benar
Gunakan fasilitas cinta menengah dan rendah (makhabbahtul wustho wal adnaa) untuk meraih cinta-Nya
Khotimah
Semoga Engkau Ridho Menumbuh Suburkan Cinta Kami.
Maha suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh kami dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui,
(QS Yasin 36:36)
Disampaikan pada saat seminar ajari aku cinta yang di bawakan oleh dosen IAIN
Minggu, 22 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar